Sabtu, 28 September 2013

Mengenali Diri dan Misi Kehidupan


Mengenali Diri dan Misi Kehidupan


1. Melalui perkataan Tuhan

Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." (1 Samuel 3:10)


2. Melalui pengalaman diri

Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. (1 Samuel 3:19)


3. Melalui pengesahan orang lain

Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. (1 Samuel 3:20)



Tahukah Anda Siapa Dirimu?

Tahukah anda siapa dirimu? 

1. Tahu siapa dirimu bukan


Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" (Yohanes 1:19-21)


2. Tahu siapa dirimu 


Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (Yoh 1:22-23)

-------------------

Selepas menulis nota ini, aku tersedar pula satu persoalan yang mungkin timbul; "Kalau begitu, bagaimana aku dapat mengenali diriku yang sebenar?" Untuk jawapannya, sila klik nota berikut:

Khamis, 26 September 2013

3 Asas Pelayanan Yang Berhasil

Samuel menerima panggilan Tuhan pada usia mudanya



1. Pelayanan yang berhasil datang dari panggilan Tuhan

Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." (1 Samuel 3:10)


2. Pelayanan yang berhasil datang dari penyertaan Tuhan

Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. (1 Samuel 3:19)


3. Pelayanan yang berhasil datang dari pembuktian Tuhan

... TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. (1 Samuel 3:19-20)



Rabu, 25 September 2013

3 Cara Mengatasi Godaan




1. Hidup Dalam Kasih Tuhan

Yohanes mengatakan bahawa jika seseorang mengasihi dunia, kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Jadi sebaliknya juga benar, jika seseorang mengasihi Bapa, kasih akan dunia tidak ada dalam orang itu.

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (1 Yohanes 2:15-16)


2. Hidup Dalam Firman

Untuk ketiga-tiga kali sewaktu Yesus dicobai Iblis di padang gurun, Yesus telah menjawab dengan ungkapan, "Ada tertulis...." Yesus melawan Iblis dengan menggunakan Firman Tuhan. 

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4)


3. Hidup Dalam Doa

Yesus mengajar murid-murid-Nya untuk berjaga-jaga dan berdoa supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan.

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41)



Selasa, 24 September 2013

3 Jenis Godaan Dunia

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 
(1 Yohanes 2:15-16)



3 Jenis Godaan Dunia;

1. Keinginan Daging

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan... (Kejadian 3:6)


2. Keinginan Mata

... dan sedap kelihatannya... (Kejadian 3:6)


3. Keangkuhan Hidup

... lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian... (Kejadian 3:6)



Isnin, 23 September 2013

Tuhan Kuat, Manusia Lemah



3 Hal Yang Perlu Kita Ketahui;

1. Tuhan itu kuat.

Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. (Yesaya 40:28)


2. Manusia itu lemah.

Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung. (Yesaya 40:30)


3. Tuhan akan memberi kekuatan kepada orang yang menantikan-Nya.

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi  lesu,  mereka  berjalan  dan 
tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31)



Ahad, 22 September 2013

Petrus Berjalan Di Atas Air



Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (Matius 14:25-27)


Bagaimana mengalami keajaiban bersama dengan Tuhan;


1. Percaya pada Yesus (Mendengar perkataan Yesus)

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." (Matius 14:28)


2. Patuh pada Yesus (Melakukan perkataan Yesus)

Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. (Matius 14:29)


3. Pandang pada Yesus (Memegang perkataan Yesus)

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" (Matius 14:30)

- Petrus mulai tenggelam waktu dia melihat angin yang kuat dan mengalihkan pandangan daripada Yesus. Pandanglah terus pada Yesus!



Sabtu, 21 September 2013

Menjadi Pengikut dan Pelayan Kristus

Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Markus 1:17)

Bagaimanakah kita boleh menjadi pelayan Kristus yang baik?

Dengan terlebih dahulu menjadi pengikut Kristus yang baik!


1. Menjadi pengikut Kristus.

2. Menjadi pelayan Kristus


"Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Markus 1:17)


Jumaat, 20 September 2013

Panggilan Dua Hala



Tahukah anda panggilan Tuhan dalam hidup anda?

Panggilan Tuhan bagi kita adalah panggilan dua hala;


1. Panggilan untuk Mari

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28)


2. Panggilan untuk Pergi

Kerana itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19)


Adakah kita siap untuk selalu datang kepada Tuhan dan pergi untuk-Nya?


Rabu, 18 September 2013

Pemberian Kepada Allah



"Tunjukkanlah kepada-Ku mata wang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." (Matius 22:19-21)


1. Beri kepada Kaisar apa yang wajib diberikan kepada Kaisar.

2. Beri kepada Allah apa yang wajib diberikan kepada Allah.


-------------------

Jika syilling yang ada gambar Kaisar harus diberi kepada Kaisar, cuba teka apakah yang ada gambar Allah, yang harus diberi kepada Allah? (Lihat gambar dan ayat Firman berikut)


Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)

Siapa agaknya yang telah dicipta menurut gambar-Nya? Kalau tak pasti, sila lihat di cermin anda!

Yang Tuhan mahu sebenarnya bukan duit tetapi Diri Anda!



Selasa, 17 September 2013

Peranan Siapa?

Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Lukas 3:3-4)



Seringkali kita mengatakan bahawa Yohanes Pembaptis diberi peranan menyediakan umat untuk kedatangan Yesus. Itu memang benar tetapi apabila kita membaca ayat-ayat di atas dengan lebih teliti, kita akan dapati bahawa Yohanes ialah orang yang berseru, "Persiapkan jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan-jalan-Nya"

Jadi kepada siapakah Yohanes berseru? Dan siapakah yang harus mempersiapkan jalan Tuhan?

Jawabnya ialah umat Tuhan! (Yohanes berseru kepada umat untuk mempersiapkan jalan untuk Tuhan!)

1. Pemimpin mempunyai peranan menyediakan umat untuk lawatan dan pekerjaan Tuhan.

2. Umat mempunyai peranan menyediakan diri untuk lawatan dan pekerjaan Tuhan.

Pemimpin boleh melakukan peranannya, tetapi umat perlu melakukan peranan mereka juga!


Sabtu, 14 September 2013

Rahsianya Elisa

Elisa diberi jubah oleh Elia


Elisa mewarisi bukan sahaja pelayanan pemimpinnya, Elia, tetapi juga dua kali lipat pengurapannya. Apakah rahsianya Elisa?

1. Dia sungguh-sungguh mengikuti pemimpinnya.

2. Dia sungguh-sungguh melayani pemimpinnya.

Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. (1 Raja-Raja 19:21b)


Adakah kita juga siap mengikuti dan melayani pemimpin kita?


Khamis, 12 September 2013

Yusuf - Bapa Yang Melakukan Tanggungjawabnya



Apakah yang telah dilakukan oleh Yusuf sebagai seorang Bapa?


1. Membesarkan Anaknya - Dia Bekerja

Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? (Matius 13:55) 


2. Mendidik Anaknya - Dalam Kemahiran Kerja

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (Markus 6:3)


3. Memimpin Anaknya - Dalam Ajaran Tuhan

Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. (Lukas 2:41-42)


4. Melindungi Anaknya - Dengan Pimpinan Tuhan

Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir (Matius 2:13-14)



Rabu, 11 September 2013

3 Perkara Penting Dalam Pelayanan

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Kerana itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." (Matius 9:36-38)



1. Kasih sangat penting dalam pelayanan

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka... (ayat 36)


2. Doa sangat penting dalam pelayanan

Kerana itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian... (ayat 38)

3. Pekerja sangat penting dalam pelayanan

...supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu (ayat 38)



Selasa, 10 September 2013

Daud Menguatkan Diri Dalam Tuhan



Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. 
(1 Samuel 30:6)

Seorang pemimpin perlu dapat;

1. Menguatkan dirinya dalam Tuhan (ayat 6)

2. Menguatkan teman-teman lain (ayat 7-9)



Isnin, 9 September 2013

Carilah Dahulu...



Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 
(Markus 1:35)

1. Mencari Masa

2. Mencari Tempat

3. Mencari Tuhan



Ahad, 8 September 2013

Hati Seorang Murid

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. 
(Yesaya 50:4)

Tuhan mahu kita memiliki;

1. Lidah seorang murid - sedia mengatakan perkataan Tuhan

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. (Yesaya 50:4a)


2. Telinga seorang murid - sedia mendengarkan perkataan Tuhan

Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. (Yesaya 50:4b)


3. Hati seorang murid - sedia mengikuti perkataan Tuhan

Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. (Yesaya 50:5)


--------------------

Rahsia untuk memiliki lidah seorang murid
... ialah memiliki telinga seorang murid,

Rahsia untuk memiliki telinga seorang murid
... ialah memiliki hati seorang murid!



Jumaat, 6 September 2013

Ciri-Ciri Yang Membawa Kejayaan

Pembinaan Menara Babel


Dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. (Kejadian 11:6)

Orang-orang di Babel ingin membina sebuah menara tinggi yang puncaknya sampai ke langit. Tuhan melihat usaha mereka dan tahu mereka memiliki ciri-ciri yang membawa kejayaan. Apakah ciri-ciri yang mereka miliki?

1. Komitmen Kerja 

Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. (Kejadian 11:3)


2. Kesatuan

Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." (Kejadian 11:4)


3. Komunikasi 


Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." (Kejadian 11:4)


Namun begitu, akhirnya mereka tidak berjaya kerana mereka tidak memiliki satu ciri lagi - ciri yang terpenting. Apa yang mereka lakukan bukan mengikut:

4. Kehendak Tuhan

Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. (Kejadian 11:7-8)

Adakah ciri-ciri ini dimiliki oleh anda dan gereja anda? Anda pasti akan mengecap kejayaan jika memiliki semua ciri-ciri ini.



Khamis, 5 September 2013

Tiga Peribadi, Tiga Peranan



Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar... (Hagai 1:1)

Terdapat 3 peribadi yang memainkan 3 peranan berbeza pada zaman Hagai di Perjanjian Lama;

1. Hagai - Nabi (menyampaikan Firman dari Tuhan)

2. Yosua - Imam (mempersembahkan korban persembahan)

3. Zerubabel - Gabenor (memerintah rakyat negeri)

------------------

Dalam Perjanjian Baru, ketiga-tiga Peranan itu telah disatukan dalam Satu Peribadi iaitu Yesus Kristus;

1. Yesus sebagai Nabi 

... agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus... Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (Kisah Para Rasul 3:20,22)

2. Yesus sebagai Imam

Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya... dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. (Ibrani 5:8,10)

3. Yesus sebagai Raja

Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:31-33)



Rabu, 4 September 2013

Firman yang Berkuasa



Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar... (Hagai 1:1)

Selepas pembinaan semula bait Allah terhenti selama 18 tahun, Tuhan mengutus nabi Hagai untuk menyampaikan Firman-Nya kepada pemimpin serta umat sehingga mereka menjadi sanggup membangun kembali bait Allah itu. 

1. Firman yang Menggerakkan    /    A Stirring Word

TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka (Hagai 1:14)

2. Firman yang Menguatkan    /    A Strengthening Word

Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam (Hagai 2:5)

3. Firman yang Menguduskan    /    A Sanctifying Word

Berkatalah pula Hagai: "Jika seseorang yang najis oleh mayat menyentuh semuanya ini, menjadi najiskah yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tentu!" (Hagai 2:14)



Isnin, 2 September 2013

Keputusan Yang Tepat



Pada waktu itu pergilah orang Israel dari sana, masing-masing menurut suku dan kaumnya; mereka masing-masing berangkat dari sana ke milik pusakanya. Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. (Hakim-Hakim 21:24-25)

Fasal ke-21 Kitab Hakim-Hakim menceritakan serentetan keputusan yang mengecewakan sehingga orangramai hilang kepercayaan kepada kepimpinan negara. Mereka kembali ke tempat mereka masing-masing dan melakukan apa yang mereka sendiri fikir baik.

Orangramai akan hilang kepercayaan kepada kepimpinan yang sering tidak membuat;

1) Keputusan yang Tepat      /     Pilihan yang Bijak

2) Keputusan Yang Tetap     /     Pilihan Yang Benar

3) Keputusan Yang Tegas    /     Pilihan Yang Berani



Ahad, 1 September 2013

Yosua dan Bangsanya Menyeberangi Sungai Yordan

Para imam yang mengangkat tabut Perjanjian Tuhan berhenti
di tengah sungai yang sudah terhenti sementara seluruh
bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan


Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu... maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho. (Yosua 3:15-16)

Bagaimana Yosua dan bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan;

1. Mereka mendapat Perintah Tuhan (ayat 9-13)

2. Mereka Patuh Perintah Tuhan (ayat 14-15)

3. Mereka melihat Pekerjaan Tuhan (ayat 16)

Apabila kita melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, 
kita akan melihat kuasa-Nya dicurahkan!